Manajemen Proyek Geofisika merupakan agenda dari Departemen Penelitian dan Pengembangan Himpunan Mahasiswa Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dan pengalaman relevan yang dapat menjadi bekal untuk meningkatkan kemampuan dasar dari masing-masing peminatan, memperkenalkan contoh proyek yang ada pada dunia kerja dan tentunya menambah relasi antara mahasiswa/i aktif fisika kepada alumni dengan peminatan yang terkait.

Manajemen Proyek Geofisika telah mengadakan pertemuan rutin setiap minggunya secara online untuk membahas materi terkait penggunaan alat ADMT dan Geolistrik serta elemen lainnya. Pada tanggal 16 November 2024 telah melakukan penelitian untuk memetakan struktur bawah permukaan di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, serta mengidentifikasi lokasi dan kedalaman akuifer potensial, serta menyusun zonasi potensi akuifer berdasarkan data resistivitas. Ketersediaan air bersih di Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat, menjadi salah satu isu yang mendesak akibat pesatnya perkembangan sektor industri, pertanian, dan urbanisasi. Sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel, Karawang menghadapi tantangan besar dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk keperluan domestik dan industrialisasi. Kondisi ini memerlukan upaya eksplorasi dan pemanfaatan sumber daya air tanah secara optimal untuk mendukung keberlanjutan pembangunan.

Eksplorasi sumber daya air tanah dapat dilakukan dengan metode geofisika, seperti Audio Frequency Magnetotellurik (ADMT) dan geolistrik konfigurasi Schlumberger. AGR (seri ADMT) adalah instrumen khusus studi geofisika yang memberikan gambaran detail vertikal impedansi batuan dan akuifer dengan mengukur medan listrik alami. Instrumen ini mengukur medan listrik alami secara pasif dengan domain frekuensi (tinggi hingga frekuensi rendah dalam satu pengukuran), frekuensi tinggi akan menghasilkan data impedansi pada  kedalaman yang dangkal dan frekuensi rendah akan menghasilkan data impedansi pada kedalaman yg cukup dalam-sangat dalam dan dalam survey ini mendeteksi hingga kedalaman 200 m. Metode ADMT memanfaatkan gelombang elektromagnetik alami pada frekuensi audio untuk mengidentifikasi variasi resistivitas bawah permukaan hingga kedalaman ratusan meter. Sementara itu, metode geolistrik konfigurasi Schlumberger efektif dalam memberikan informasi tentang perubahan resistivitas lapisan batuan secara vertikal, sehingga mempermudah pengenalan struktur geologi dan akuifer yang berpotensi sebagai sumber air tanah.

Live Report Materi Online

Penelitian dilakukan selama 2 hari sampai tanggal 17 November 2024 dimana terdapat mobilisasi tim, pengukuran lapangan (dilakukan sebanyak 6 lintasan untuk semua tim), demobilisasi dan pengolahan data, analisa serta evaluasi survey. Pengolahan data menggunakan software AIDU Prospecting, Surfer, dan Excel serta pengolahan untuk pelaporan menggunakan Mapinfo, Global Mapper, dan Google Earth.

Lintasan survey dilakukan sebanyak 6 (enam) lintasan dengan pendeteksian hingga kedalaman 100 m menggunakan AGR-300HT3 dan Geolistrik Iris Syscal Junior dihasilkan  6 rekomendasi titik bor.

Lintasan Survey-01

Lintasan Survey-02

Lintasan Survey-03

Lintasan Survey-04

Lintasan Survey-05

Lintasan Survey-06

Manajemen Proyek Geofisika telah bekerja sama dengan Pihak Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Bapak Sigit Es Teget A.Md, S.E. selaku penerima laporan final hasil penelitian dari Manajemen Proyek Geofisika. Saat ini Manajemen Proyek Geofisika sedang proses pembuatan jurnal berdasarkan data penelitian tersebut untuk masing-masing kelompok.

Foto Bersama Anggota Manajemen Proyek Geofisika bersama Mentor dan Kepala Desa Parungmulya, Karawang.

Tags:

No responses yet

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Latest Comments

No comments to show.